Malang, 19 Agustus 2024 – Dalam upaya untuk memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri, Program Studi Arsitektur Universitas Merdeka (Unmer) Malang mengadakan kunjungan strategis ke kantor MIRADA Konsultan Arsitektur pada tanggal 19 Agustus 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari program pengembangan kemitraan yang diinisiasi dalam rangka pelaksanaan Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024, untuk penguatan Kurikulum MBKM Archipreneurship sebagai Diferensiasi Prodi Arsitektur Unmer Malang
Dipimpin oleh Dr. Nurhamdoko Bonifacius, yang juga menjabat sebagai Ketua Taskforce PKKM Prodi Arsitektur, tim ini melaksanakan road show program Pengembangan Kemitraan yang telah dirancang sebagai langkah konkret dalam memperluas kolaborasi dengan pihak industri. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk menindaklanjuti Rencana Implementasi kegiatan Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang didanai melalui skema MBKM-PKKM dan/atau MBKM Mandiri. Program MSIB ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata di dunia industri, sekaligus mendukung pencapaian kompetensi yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan strategis antara Unmer Malang dan MIRADA Konsultan Arsitektur. Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kemitraan yang saling menguntungkan, di mana mahasiswa Prodi Arsitektur Unmer Malang akan mendapatkan akses langsung ke dunia kerja melalui program magang dan studi independen yang difasilitasi oleh MIRADA Konsultan Arsitektur.
Puncak dari kunjungan ini adalah penandatanganan dokumen Implementation of Arrangement (IA) antara Unmer Malang yang diwakili oleh Ketua Prodi Arsitektur Unmer Malang, Dr. Ir. Dina Poerwoningsih, ST., MT dan MIRADA Konsultan Arsitektur yang diwakili oleh BapakErlangga Mirada, ST., selaku pemilik. Penandatanganan ini menandai komitmen formal kedua institusi dalam menjalankan program kemitraan yang berfokus pada pengembangan kompetensi mahasiswa. Melalui perjanjian ini, diharapkan mahasiswa dapat terlibat langsung dalam proyek-proyek nyata yang dikerjakan oleh MIRADA, sehingga mereka dapat memperoleh pengalaman praktis yang tidak hanya memperkaya pengetahuan akademik mereka, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk tantangan di dunia kerja.
Dr. Nurhamdoko Bonifacius dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemitraan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Unmer Malang dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui kolaborasi yang erat dengan industri. “Kami percaya bahwa sinergi antara dunia akademik dan industri sangat penting untuk memastikan bahwa lulusan kami siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Program MSIB yang kami kembangkan bersama MIRADA Konsultan Arsitektur ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan visi tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Bapak Erlangga menyambut baik kemitraan ini dan menekankan pentingnya kontribusi dunia industri dalam membentuk lulusan yang siap kerja. “Kami di MIRADA berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa Unmer Malang, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja. Kami yakin bahwa kemitraan ini akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak, khususnya dalam mencetak arsitek-arsitek muda yang kompeten dan inovatif,” ungkapnya.
Dengan kemitraan ini, Prodi Arsitektur Unmer Malang berharap dapat menjadi pionir dalam pelaksanaan program magang dan studi independen yang berkualitas, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam memajukan industri arsitektur di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi model kerja sama yang dapat diadopsi oleh program studi lain di Unmer Malang maupun universitas-universitas lain di Indonesia.
Kunjungan dan penandatanganan perjanjian ini menandai langkah awal dari rangkaian program pengembangan kemitraan yang akan terus berlanjut di masa mendatang, dengan tujuan akhir menciptakan ekosistem pendidikan yang kolaboratif dan inovatif.