Malang, 24 September 2024 – Program Studi Arsitektur Universitas Merdeka (UNMER) Malang kembali mengadakan kegiatan Praktisi Mengajar untuk mahasiswa semester 5 yang mengikuti mata kuliah Pranata Pembangunan, dengan dosen pengampu Prof. Ir. Respati Wikantiyoso, MSA., PhD dan Ibu Nurul Aini, ST., MT., PhD. Acara ini berlangsung pada Selasa, 24 September 2024, pukul 13.00 hingga 15.00 di Ruang Studio 2 Lantai 3. Kegiatan ini menghadirkan Widi Harsoyo, ST., M. Ars, seorang praktisi arsitektur yang membawakan materi mengenai “Aspek Legal sebagai Kompetensi Pengetahuan dan Sikap Profesi Arsitek.”
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Prof. Respati Wikantiyoso, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan praktisi untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada mahasiswa mengenai tantangan nyata di dunia kerja, terutama terkait aspek hukum dalam profesi arsitek.
Dalam sesi kuliahnya, Widi Harsoyo menekankan pentingnya pemahaman mendalam mengenai aspek legal dalam praktik arsitektur. Menurutnya, pengetahuan tentang regulasi, standar hukum, dan kode etik sangatlah penting untuk menjamin kredibilitas dan integritas seorang arsitek. Selain itu, ia menjelaskan bagaimana peraturan perundang-undangan berperan sebagai dasar dalam menjalankan proyek-proyek arsitektur, baik dalam tahap perencanaan hingga implementasi di lapangan.
Widi Harsoyo juga berbagi pengalaman mengenai tantangan hukum yang sering dihadapi oleh arsitek di berbagai proyek, mulai dari sengketa konstruksi hingga permasalahan hukum terkait hak cipta dan izin bangunan. Beliau menggarisbawahi bahwa sikap profesional yang dilandasi pengetahuan hukum akan meningkatkan kepercayaan klien serta memperkuat posisi arsitek dalam menghadapi persaingan profesional. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Kampus Merdeka yang bertujuan memberikan pengalaman belajar praktis bagi mahasiswa melalui interaksi dengan profesional di bidangnya. Melalui kegiatan Praktisi Mengajar ini, diharapkan mahasiswa Program Studi Arsitektur UNMER Malang semakin siap menghadapi tantangan dunia kerja dengan bekal pengetahuan yang holistik, tidak hanya terkait teknis arsitektur, tetapi juga pemahaman aspek legal yang akan mereka hadapi kedepan.
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang penuh antusiasme. Mahasiswa bersemangat untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai peran aspek legal dalam berbagai skenario proyek arsitektur yang mereka hadapi, menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman berharga dalam memadukan teori dengan praktik nyata.
