Malang, 23 Desember 2024 – Program Studi Arsitektur Universitas Merdeka Malang kembali menggelar kegiatan Praktisi Mengajar dalam mata kuliah Kewirausahaan. Acara ini menghadirkan Jessica Natasha Wijaya, ST, sebagai pembicara utama dengan tema “Meningkatkan Kompetensi/Skill Arsitektur melalui Pekerjaan Full-Time Remote”.
Jessica Natasha Wijaya merupakan alumni Universitas Merdeka Malang angkatan 2018 yang telah memiliki pengalaman luas dalam bidang arsitektur digital dan Building Information Modeling (BIM). Sepanjang kariernya, ia telah bekerja di berbagai perusahaan arsitektur, baik sebagai pegawai tetap maupun freelancer, termasuk:
- WFH Intern di Budi Pradono Architect (Agustus 2021 – Desember 2021)
- BIM Specialist I di cove.tool (Oktober 2022 – Mei 2024)
- Junior Architect di Lev Architect (Juni 2023 – Mei 2024)
- Freelance BIM Modeler di Grune Teknologi Indonesia (Maret 2023 – Sekarang)
- Junior BIM Consultant / Architect Graduate di Populous (Juni 2024 – Sekarang)
Acara ini berlangsung di Ruang Studio 2, Lantai 3, dan dihadiri oleh mahasiswa Arsitektur UNMER Malang yang tertarik untuk memahami bagaimana dunia kerja arsitektur dapat dijalankan secara penuh melalui sistem kerja jarak jauh (remote working).
Adisti Safrilia, ST., Ars., M.Ars mengatakan dalam sambutannya sebagai moderator, bahwa di era serba digital saat ini, sangat penting mahasiswa menguasai hard skill yang mumpuni, untuk bisa bersaing di kancah internasional. Dalam pemaparannya, Jessica Natasha Wijaya menjelaskan berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi arsitek dalam pekerjaan full-time remote. Ia juga membagikan pengalaman dan strategi untuk meningkatkan kompetensi serta keahlian teknis yang dibutuhkan dalam industri arsitektur digital.
Dengan berkembangnya teknologi dan tren kerja fleksibel, profesi arsitek kini tidak lagi terbatas oleh lokasi fisik kantor. Banyak peluang kerja internasional yang bisa diakses oleh arsitek melalui sistem kerja jarak jauh, sehingga memungkinkan mereka untuk berkarya secara global tanpa harus berpindah tempat tinggal.
Para mahasiswa yang hadir terlihat antusias dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Mereka menanyakan berbagai hal terkait keterampilan yang harus dikuasai, perangkat lunak yang mendukung pekerjaan jarak jauh, serta bagaimana membangun portofolio yang menarik bagi klien internasional.
Acara Praktisi Mengajar ini merupakan bagian dari komitmen UNMER Malang dalam meningkatkan kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang semakin dinamis dan berbasis teknologi. Dengan menghadirkan praktisi yang telah berpengalaman dalam bidangnya, diharapkan mahasiswa Arsitektur UNMER Malang dapat lebih siap bersaing di era digital.