Malang, 22 Januari 2025 – Program Studi Arsitektur Universitas Merdeka Malang sukses menyelenggarakan Diseminasi MBKM PSA Semester Ganjil 2024/2025 pada Rabu, 22 Januari 2025, bertempat di Hall Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik. Acara ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa peserta MBKM, serta mahasiswa aktif lintas angkatan yang tertarik dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi serta merefleksikan pengalaman belajar mahasiswa selama satu semester dalam program MBKM. Selain itu, diseminasi ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman bagi mahasiswa yang telah mengikuti program agar dapat menjadi referensi bagi peserta di masa mendatang.
Ketua Program Studi Arsitektur, Dr. Ir. Dina Poerwoningish, S.T., M.T., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam program ini. “MBKM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kelas dan mendapatkan pengalaman nyata di dunia kerja. Melalui diseminasi ini, kita bisa mengevaluasi apa yang sudah berjalan dengan baik dan apa yang perlu ditingkatkan di semester berikutnya,” ujarnya.
Pada sesi utama, mahasiswa peserta MBKM berbagi pengalaman mereka dalam berbagai program, termasuk magang di perusahaan arsitektur, proyek penelitian kolaboratif, serta pengabdian masyarakat berbasis desain. Beberapa mahasiswa menyoroti manfaat dari keterlibatan langsung dalam proyek nyata yang membantu mereka memahami aplikasi teori dalam praktik profesional.
Selain itu, dosen pembimbing juga memberikan masukan serta evaluasi terhadap pelaksanaan MBKM di Program Studi Arsitektur. Diskusi interaktif yang berlangsung dalam acara ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana program MBKM dapat lebih disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa dan tantangan industri saat ini.
Dengan terselenggaranya diseminasi ini, diharapkan program MBKM di masa depan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi mahasiswa Arsitektur Universitas Merdeka Malang. Acara ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa kurikulum berbasis MBKM dapat terus memberikan pengalaman belajar yang relevan dan aplikatif bagi mahasiswa.
